SELAMAT DATANG DI BANANAS FOUNDATIONS BLOG

Wahana berbagi ide dan aspirasi guna mewujudkan solidaritas masyarakat dengan stabilitas ekonomi dan senyum karakteristik sesama

Biografi Penulis

Foto saya
Kami adalah bagian dari masyarakat , kami hadir untuk masyarakat, edukasi,inovasi dan sebagainya kami berusaha lebih dekat dengan masyarakat. kaami hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seperti Edukasi, Food , consultant, dll

Minggu, 28 Maret 2010

TIPS BELAJAR

0 komentar

Belajar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para pelajar dan mahasiswa. Belajar pada umumnya dilakukan di sekolah ketika jam pelajaran berlangsung dibimbing oleh Bapak atau Ibu Guru. Belajar yang baik juga dilakukan di rumah baik dengan maupun tanpa pr / pekerjaan rumah. Belajar yang dilakukan secara terburu-buru akibat dikejar-kejar waktu memiliki dampak yang tidak baik.
Berikut ini adalah tips dan triks yang dapat menjadi masukan berharga dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi ulangan atau ujian :

1. Belajar KelompokBelajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.

2. Rajin Membuat Catatan Intisari PelajaranBagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.

3. Membuat Perencanaan Yang BaikUntuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.

4. Disiplin Dalam BelajarApabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.

5. Menjadi Aktif Bertanya dan DitanyaJika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman. Selain itu

6. Belajar Dengan Serius dan TekunKetika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.

7. Hindari Belajar BerlebihanJika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.

8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan Dan UjianHindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan.
Semoga tips cara belajar yang benar ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua, amin.
Read full story

Kamis, 25 Maret 2010

ManfaatKan " DIA " Dengan bijak

0 komentar



Taukah anda.........?????

Kita banyak mendengar tentang Internet,email,facebook,friedster,twitter, blog dan masih banyak lagi taukah kita tentang semua itu...?

Email adalah Surat elektronik yang banyak banget fungsinya dan manfaat tentunya,dengan email kita bisa transfer data dan dokumen, yang semua itu tentunya lebih mempermudah dari pada kita mengirim lewat pos dan yang paling penting hemat biaya tentunya.

Facebook, twitter DKK adalah situs jejaring sosial yang banyak digunakan oleh semua kalangan untuk mencari teman didunia maya, dengan facebook kita juga dapat mencari teman atau saudara yang hilang sekali pun bahkan di era persaingan politik semua itu juga bisa digunakan untuk ajang kampaye baik partai maupun calon pemimpin negeri.

Bila kita mendengar Blog dan Web site kita pasti berfikir tentang artikel artikel, foto, dan yang lain yang semua itu bisa dengan mudah kita ambil darinya atau kata kerennya dapat kita down load.

bermanfaat kan..........??????????????


Upz.... Saatnya kita prihatin..!!!!

Kita telah tau begitu besar manfaat dari komunikasi online seperti tersebut diatas tentunya harus dibarengi dengan sikap yang bijak dalam memanfaatkan serta menanggapinya karena hingga detik ini pemanfaatan komunikasi online masih rentan dengan hal hal yang melenceng bahkan bertolak belakang dengan tujuan diciptakannya komunikasi online itu sendiri. Bahkan para elit negeri ini pun masih sulit mencari formula undang undang yang khusus mengayomi para pengguna dan media online itu sendiri. Hingga wajar bila masih terjadi penyimpangan penyimpangan dalam pemanfaatannya.

Banyak sekali kejadian kejadian dimasyarakat yang sering kita dengar yang menggambarkan bagaimana melencengnya pemanfaatan media tersebut. Masih segar diingatan kasus ibu prita mulyasari harus mendekam dipenjara gara gara tulisan di emailnya yang menjelekan salah satu nama rumah sakit di jakarta. Kasus lainnya terjadinya penculikan gadis ABG Surabaya oleh teman dunia mayanya yang dia kenal lewat situs jejaring sosial facebook, bahkan ada yang buat miris kita semua ada kasus kaburnya Seorang gadis dari rumah karena rayuian teman dunia mayanya tapi justru dia jadi korban Penjualan gadis gadis belia untuk di perdagangkan di dunia prostitusi. Bukan hanya itu masih banyak kasus kasus penyalahgunaan pemanfaatan media online tersebut.

Silahkan anda mengelus dada anda sekarang untuk berprihatin dengan semua itu..

Tapi tak semuanya negatif lho..!!!!!!

Tapi kita patut salut dan angkat topi kepada mereka yang benar benar memanfaatkan media online dengan bijak kita ambil contoh seorang pengusaha donat di solo sukses karena mempromosikan karyanya lewat Blog dan Facebook. Seorang eksporter garmen berhasil meraup untuk besar lewat sistem jual beli online dan promosi pada teman temannya di Facebook. Bahkan penulispun bisa bekerja di salah satu perusahaan perikanan sekala internasional juga berawal dari melamar kerja lewat email.

Semua telah jelas bagi kita baik manfaat maupun kekurangan media online tersebut tinggal bagaimana kita menyikapinya .. Baiklah silahkan berfikir,renungkan,putuskan dan berbuatlah sesuai dengan hati nurani anda...
Read full story

Menejemen waktu

0 komentar

Mengatur Waktu untuk Mencapai Produktifitas
Pernahkah Anda merasa pada saat bekerja jarum jam sudah menunjukkan pukul 11 menjelang makan siang padahal Anda belum sempat menyelesaikan satu pekerjaan pun. Sibuk tapi rasanya pekerjaan tidak produktif? Satu hal yang harus disadari bahwa kesibukan tidak sama dengan menjadi produktif. Anda bisa saja menghabiskan sekian jam tanpa menghasilkan apa-apa. Sounds familiar? Ada beberapa prinsip yang sebaiknya Anda pertimbangkan dalam manajemen waktu sehingga Anda bisa bekerja efektif:1. Menyusun RencanaAda ungkapan yang mengatakan ”If you fail to plan, you plan to fail”. Apabila Anda menjalani hari Anda tanpa ada gambaran apa yang harus dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya, Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu Anda bertanya ”Apa yang harus saya kerjakan sekarang ya?”. Rencana memberikan peta apa yang ada dihadapan Anda hari itu. Alokasikan sedikit waktu untuk menyusun rencana sehingga Anda bisa mengelompokkan tugas-tugas yang sesuai dan memberikan prioritas serta waktu pengerjaannya.Susunlah rencana di pagi hari atau hari sebelumnya. Anda bisa mulai dari catatan kecil saja atau bahkan menyusunnya di kepala untuk sekedar memberikan sinyal kepada otak mengenai apa yang harus Anda selesaikan hari itu.Gunakan strategi yang cerdas dalam menyusun rencana. Kapan biasanya Anda merasa energi Anda tinggi, baik mental maupun fisik? Buat saya biasanya waktu antara jam 10:00 sampai 12:00 adalah saat dimana saya sedang ”on fire”. Disaat itu saya manfaatkan untuk memulai atau menyelesaikan tugas-tugas dengan prioritas tinggi. Waktu yang tersisa biasanya saya gunakan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan dengan prioritas lebih rendah.Rencana tidak bersifat kaku dan selalu terbuka untuk adjustment kapanpun. Jangan lupa untuk menyisipkan waktu untuk istirahat. Pada prinsipnya, Anda melakukan manajemen diri untuk Anda sendiri. Belajar mengelola waktu adalah latihan yang bagus untuk disiplin diri.2. FokusSeringkali dalam bekerja kita membiarkan diri kita larut dalam beberapa pekerjaan sekaligus, istilahnya multi-tasking. Mungkin Anda mencoba menyenangkan boss Anda dengan mengiyakan semua permintaannya, tapi tanpa Anda sadari sebenarnya Anda justru membebani diri Anda dengan stress dan belum tentu juga apa yang Anda kerjaan akan berkualitas bagus.Mengerjakan dua hal pada saat bersamaan bukan saja membagi perhatian Anda tetapi juga membuat Anda kurang fokus yang akibatnya butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikan pekerjaan itu. Fokus dalam bekerja membuat kita lebih produktif dan mengurangi beban stress. Buat skala prioritas apabila Anda harus menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam kurun waktu yang bersamaan.3. Hindari InterupsiDua hal dalam dunia kerja sekarang ini yang menjadi sering menjadi sumber interupsi adalah: telepon dan email. Tentu saja interupsi ini tidak bisa dihindari tetapi gunakan keahlian Anda dalam manajemen diri untuk menanganinya:* Jawab telepon dari orang-orang yang berkepentingan saja pada saat Anda sedang fokus bekerja. Apabila Anda harus terpaksa menjawab, usahakan waktunya seminimal mungkin. Anda bisa menelepon balik ketika Anda sudah agak bebas. < read more >

* Cek email disaat-saat tertentu saja. Okay, ini tentunya sangat berat. Anda bisa coba. Apabila tidak mungkin, usahakan untuk tidak menjawab semua email tiap kali itu datang. Jawablah email yang berkaitan dengan pekerjaan Anda saat itu dan hindari multi-tasking.Manajemen diri erat kaitannya dengan bagaimana Anda mengatur waktu Anda sehari-hari. Jangan biarkan faktor-faktor eksternal mengganggu produktifitas Anda. Apabila Anda produktif bukan hanya Anda sendiri yang senang tapi juga boss Anda. Hidup Anda lebih mudah dan stress pun berkurang. |akusdinar|
Read full story

Senin, 01 Maret 2010

ANOMALI IKAN

0 komentar


Bisnis ikan, jangan disamakan dengan dagang mebel atau baju. Kursi berukir di rumah mewah, harganya berlipat, dibanding dengan kayu gelondongan sebelum disentuh oleh tukang ukir dari Jepara. Baju kebaya yang dikenakan Ratih Sanggarwati, memiliki nilai tambah atau added value beribu kali, setelah digarap oleh perancang mode, bila dibanding saat berupa lembaran kain di Pasar Baru.

Ikan mentah, belum tentu memberikan nilai tambah setelah diolah. Ikan segar tidak selalu akan memperoleh harga yang lebih tinggi apabila dilakukan pengolahan. Ikan hidup jenis kerapu yang dibeli mahal oleh masyarakat Shanghai, justru akan berharga rendah apabila digarami menjadi ikan asin. Sashimi bluefin tuna akan bernilai murah apabila diolah sebagai ikan kaleng.

Kebanyakan ikan memiliki hierarchi harga tertinggi berupa ikan hidup, dan masih relatif tinggi berupa ikan segar. Di bawahnya adalah ikan superbeku (deep frozen) yang jaringan ototnya mirip ikan segar. Berikutnya adalah ikan beku, ikan kaleng, ikan pindnag, ikan asin, tepung ikan, terasi dan akhirnya untuk pupuk. Jadi seringkali mengolah ikan, bukan nilai tambah yang diperoleh, namun "nilai tombok" yang didapatkan.

Lantas mengapa ada unit pengolahan, kalau ternyata mengolah memiliki nilai yang tidak terlalu menguntungkan? Ada tiga fungsi upaya pengolahan ikan. Pertama, untuk mempertahankan kualitas kesegaran ikan, dengan menghambat proses pembusukan. Ikan mati akan mengalami autolisa, mengurai otot sendiri melalui proses enzymatis dari dirinya. Bakteri yang banyak berada di isi perut, insang dan lendirnya, mulai pula melakukan operasi pembusukan. Suhu rendah dapat menghambat laju pembusukan. Ikan yang didinginkan pada suhu 7°C, masih layak dimakan dengan waktu simpan tujuh hari. Apabila suhu penyimpanan diturunkan menjadi 0°C, bahkan bisa tahan kualitasnya selama 21 sampai 30 hari. Apalagi bila jangka waktu lama, digunakanlah pembekuan -40°C.

Kedua, memberikan nilai lebih, apabila dibandingkan dengan harga produk jika terjadi pembusukan. Ikan sebagai produk yang mudah rusak (perishable food), lebih menguntungkan dipindang atau diasin, apabila dibanding dengan kondisi mutu yang mengalami pembusukan, oleh proses alaminya. Ikan yang secara fisik mengalami pembusukan, lebih memiliki nilai apabila dijadikan terasi. Ikan yang tidak terpasarkan, akan memberikan rupiah apabila diolah menjadi tepung ikan atau bahan pakan udang. Dengan perhitungan itu pula maka nelayan jaring lingkar (purse-seine) Pekalongan yang berlayar 40 hari, mengawetkan ikan yang awal ditangkap dengan garam untuk akhirnya diolah menjadi ikan asin. Pada hari minus 18 dari saat mendarat, hasil tangkapnya mulai diawetkan dengan es.

Yang ketiga, pengolahan ikan dilakukan dengan maksud untuk menyesuaikan dengan ketepatan selera konsumen atau sifat masing-masing berbagai jenis ikan. Ikan yang besar bisa difillet dan dibekukan atau dikaleng. Tidak mungkin hal itu dilakukan bagi ikan yang berukuran kurang dari 3 cm. Lemuru yang dikaleng tentu memerlukan ukuran tertentu yang seragam. Tapi untuk bakso ikan, tentu dapat diambil dari berbagai ukuran ikan, termasuk "serpihan" ikan hasil olahan.

Disamping ukuran, pertimbangan lain tentu rasa, tekstur, warna dan komposisi kimiawi. Ikan lele tentu nikmat bila dipanggang atau digoreng untuk disantap sebagai Pecel Lele. Akan tetapi ikan patin yang sama-sama "cat fish"akan lebih nikmat bila dioleh sebagai sup ikan, karena dagingnya terlalu lembut untuk digoreng.

Tuna (Thunnus thunnus) sangat nikmat untuk sashimi, tapi bila dikalengkan menjadi tidak baik karena dagingnya berubah menjadi warna gelap. Lain dengan jenis tuna Albacore (Thunnus alalunga) yang sangat bagus untuk dikaleng. Sedangkan jenis tuna lain yang dikenal sebagai Blue Marlin (Tetraptulus angelus) sangat baik untuk sosis ikan.

Pendek kata, masing-masing ikan memiliki karakteristik. Dan ikan, lain dengan beras dan gula, tidak mungkin disimpan tanpa intervensi teknologi yang tentu menambah biaya operasional, dan belum tentu memberikan nilai tambah. Oleh karenanya, bila memaksakan ikan harus diolah, alangkah naifnya. Padahal, dijual mentah sebagai sashimi harganya berlipat ganda, mengapa harus dikaleng yang notabene bernilai lebih murah dan berbiaya lebih tinggi? Namanya bisnis, tentu mencari untung.* Created by nawawi ( dari www.dkp.go.id karya so`nan hp )
Read full story
 

BANANAS FOUNDATIONS © 2008 Business Ads Ready is Designed by Ipiet Supported by Tadpole's Notez